Pengetahuan Alam » Macam-Macam Sumber Daya Alam

  Ditulis oleh : Deyahya13
kursus komputer majalengka terbaik
Macam-macam sumber daya alam yang dapat dimodernisasi dan jenis sumber daya alam yang tidak dapat dimodernisasi yang terdapat di Bumi yang dimanfaatkan oleh manusia. Pengertian sumber daya alam ialah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang sedang di bumi dan bisa dimanfaatkan guna memenuhi keperluan hidup manusia.

Sumber daya alam menurut sifatnya

1. Sumber daya alam yang bisa diperbarui
Sumber daya alam yang dapat dimodernisasi adalahsumber daya alam yang bilamana telah dipakai masih dapat dicoba kembali guna menghasilkan sumber daya yang baru.

Ciri- Ciri Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbarui:
Tidak bisa habis
Dapat ditambah jumlahnya
Dapat dimodernisasi melalui reproduksi dan siklus

Contoh:
Pembaruan sumber daya alam melewati reproduksi, seperti: hewan, tumbuhan
Pembaruan sumber daya alam melewati siklus, seperti: udara, air

2. Sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui
Sumber daya alam yang tidak dapat dimodernisasi adalahsumber daya alam yang yang ada dalam jumlah relatif statis sebab tidak terdapat pembaruan atau pembetukannya paling lama.
Contoh: bahan mineral, batubara, minyak bumi

3. Sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya
Merupakan sumber daya alam yang tidak jarang kali ada di alam dan jumlahnya tidak terbatas meskipun selalu dipakai oleh manusia.
Contoh: sinar matahari, oksigen di udara

Sumber daya alam menurut jenisnya
1. Sumber daya alam abiotik; disebut pun sumber daya alam fisik, yakni sumber daya alam yang berupa benda-benda mati.
Contoh: bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.

2. Sumber daya alam biotik; adalahsumber daya alam yang berupa makhluk hidup.
Contoh: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.


Kursus Komputer bersertifikat. Lembaga kursus Citra Telematika menyelenggarakan :

1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital
Kursus Komputer di Majalengka
Citra Telematika - Kursus Komputer di Majalengka


Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka
(0233) 8281236 | 085216667297

Fungsi Dan Bagian Bagian Akar Tumbuhan

Ditulis oleh: Deyahya13
Berikut ulasan tentang Fungsi Dan Bagian Bagian Akar Tumbuhan. Silahkan disimak! 

Asal akar ialah dari akar lembaga (radix). Pada Dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga menyusun akar tunggang. Pada Monokotil, akar lembaga mati, lantas pada pangkal batang bakal tumbuh akar-akar yang mempunyai ukuran nyaris sama sehingga menyusun akar serabut. Akar monokotil dan dikotil ujungnya dibentengi oleh tudung akar atau kaliptra, yang kegunaannya melindungi ujung akar sewaktu menjebol tanah, sel-sel kaliptra terdapat yang berisi butir-butir amylum, dinamakankolumela.


Fungsi Akar

1. Bagi menambatkan tubuh tanaman pada tanah
2. Dapat bermanfaat untuk menyimpan cadangan makanan
3. Menyerap air dam garam-garam mineral terlarut


Anatomi Akar

Pada akar muda bila dilaksanakan potongan melintang bakal terlihat bagian-bagian dari luar ke dalam.
1. Epidermis
2. Korteks
3. Endodermis
4. Silinder Pusat/Stele
Epidermis
Susunan sel-selnya rapat. Setebal satu lapis sel. Dinding selnya mudah dilalui air (semi permeable). Bulu akar adalahmodifikasi dari sel epidermis akar. Bulu akar bertugas menyerap air dan garam-garam mineral terlarut. Bulu akar melulu satu sel hasil modifikasi epidermis guna memperluas permukaan akar.

Korteks
Letaknya langsung di bawah epidermis. Sel-selnya tidak tersusun rapat sehingga tidak sedikit mempunyai ruang antar sel. Kortex ialah jaringan dasar ( parenkin) yang nantinya bakal berperan cocok jenis tanamannya. Sebagian besar di bina oleh jaringan parenkim yang belum menebal.

Endodermis
Merupakan lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat. Sel-sel endodermis dapat merasakan penebalan zat gabus pada dindingnya dan memben tuk laksana titik-titik, disebut titik Caspary. Pada perkembangan selanjutnya penebalan zat gabus hingga pada dinding sel yang menghadap silinder pusat. Bila dicermati di bawah mikroskop bakal tampak laksana hutuf U, dinamakan sel U. Sel U merasakan penebalan dan impemeable sampai-sampai memungkinkan air bisa masuk ke silinder pusat. Sel-sel tersebut disebut sel penerus/sel peresap.

Silinder Pusat/Stele
Silinder pusat/stele adalahbagian terdalam dari akar. Terdiri dari sekian banyak  macam jaringan:
Persikel/Perikambium; Merupakan lapisan terluar dari stele. Akar cabang terbentuk dari perkembangan persikel ke arah luar.
Berkas Pembuluh Angkut/Vasis; Terdiri atas xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut keterangan dari arah jari jari. Pada dikotil salah satu xilem dan floem ada jaringan cambium / kolateral terbuka. Pada tanaman monokotil tidak terdapat cambium / kolateral tertutup.
Empulur: Letaknya sangat dalam atau salah satu berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan parenkim.


Fungsi Dan Bagian Bagian Batang Tumbuhan

Ditulis oleh: Deyahya13

Berikut ulasan tentang Fungsi Dan Bagian Bagian Batang Tumbuhan. Silahkan disimak! 

Terdapat perbedaan antara batang dikotil dan monokotil dalam rangkaian anatominya. Terlihat berkas pengangkut pada Dikotil melingkar teratur sebab berkambium bertipe kolateral terbuka, sedang pada monokotil tersebar sebab tidak berkambium dan tipe berkas pengangkutnya Kolateral tertutup.


Batang Dikotil

Pada batang dikotil ada lapisan-lapisan dari luar ke dalam: Epidermis, Kortex, Penyolkong (kolenkim - Sklerenkim), Pembuluh angkut (Xylem - Floem)

Epidermis
Terdiri atas selaput sel yang tersusun rapat, tidak memiliki ruang antar sel. Fungsi epidermis untuk mengayomi jaringan di bawahnya. Pada batang yang merasakan pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh lapisan gabus yang disusun dari kambium gabus.

Korteks
Korteks batang disebut pun kulit kesatu, terdiri dari sejumlah lapis sel, yang dekat dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, kian ke dalam tersusun atas jaringan parenkim.

Stele/ Silinder Pusat
Merupakan lapisan terdalam dari batang. Lapisan terluar dari stele dinamakan kambium. Ikatan pembuluh pada stele dinamakan tipe kolateral yang dengan kata lain xilem dan floem. Letak saling bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar. Antara xilem dan floem ada kambium intravasikuler, pada pertumbuhan selanjutnya jaringan parenkim yang terdapat salah satu berkas pembuluh angkut juga pulang menjadi kambium, yang dinamakan kambium intervasikuler. Keduanya dapat menyelenggarakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan meningkat besarnya diameter batang. Pada tanaman Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun. Pertumbuhan menebal sekunder tidak dilangsungkan terus-menerus. Tetapi melulu pada ketika air dan zat hara terdapat cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi perkembangan sehingga perkembangan menebalnyae. Sehingga pada batang terlihat berlapis-lapis, masing-masing lapis menunjukkan kegiatan pertumbuhan sekitar satu tahun. Perapisan-perlapisan tersebut membentuk lingkaran tersebut disebut Lingkaran Tahun.  kursus komputer majalengka terbaik


Batang Monokotil

Pada batang Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan stele lazimnya tidak jelas. Pada stele monokotil ada ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral tertutup yang dengan kata lain di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium. Tidak adanya kambium pada Monokotil mengakibatkan batang Monokotil tidak bisa tumbuh membesar, dengan ucapan lain tidak terjadi perkembangan menebal sekunder. Meskipun demikian, terdapat Monokotil yang dapat menyelenggarakan pertumbuhan menebal sekunder, contohnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp) dan pohon Nenas seberang (Agave sp).


Hubungan Antara Gaya Dan Gerak

Ditulis oleh: Deyahya13
Berikut ulasan tentang Hubungan Antara Gaya Dan Gerak. Silahkan disimak! 

Coba anda perhatikan saat batu kerikil dilontarkan oleh katepel. Mengapa batu kerikil bisa terlontar? Dengan gaya, benda bisa bergerak atau beralih tempat. Gaya terdapat yang kuat terdapat pula yang lemah.

Besarnya gaya ditentukan oleh kuatnya tarikan atau dorongan. Besar gaya bisa diukur oleh perangkat yang disebut dinamometer. Gaya yang terjadi pada katepel ialah gaya pegas atau gaya elastis.

Pemain sepak bola menendang bola yeng sedang di depannya. Bola menggelinding dengan cepat sebab terdorong oleh kaki. Tendangan adalahperistiwa gaya yang mempunyai kekuatan. Besarnya gaya dominan terhadap gerakan, contohnya tendangan bola tadi andai menggunakan gaya sekuat tenaga, bola itu akan melesat lebih kencang dan jauh. Sebaliknya, menendang bola dengan gaya yang lemah, bola bakal menggelinding lemah juga.

Bagaimana dengan jungkat jungkit, apakah memakai gaya? Gaya pada jungkat-jungkit letaknya bergantian, adakalanya menyerahkan gaya, lawannya menerima pengaruh dan gaya bergerak naik. Selanjutnya, yang posisinya di atas mesti memberi gaya guna bergerak mengurangi ke bawah yang kesudahannya terjadilah gerakan jungkatjungkit.