Kursus Komputer bersertifikat. Lembaga kursus Citra Telematika menyelenggarakan :
1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital
Citra Telematika - Kursus Komputer di Majalengka |
Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka
(0233) 8281236 | 085216667297
Media komunikasi digital pada dasarnya melulu ada tiga, tembaga, udara dan kaca. Tembaga anda kenal sebagai media komunikasi semenjak lama, sudah berevolusi dari melulu penghantar listrik menjadi penghantar elektromagnetik yang membawa pesan, suara, gambar dan data digital. Berkembangnya teknologi frekuensi radio menambah pilihan lain media komunikasi, anda sebut nirkabel atau wireless, sebuah
komunikasi dengan udara sebagai penghantar. Tahun 1980-an anda mulai mengenal media komunikasi yang beda yang kini menjadi tulang punggung komunikasi dunia, yakni serat optik, suatu media yang memanfaatkan pulsa cahaya dalam suatu ruang kaca berbentuk kabel, total internal reflection.
Inti kaca kabel single-mode lazimnya berdiameter 8,3-10 mikron (jauh lebih kecil dari diameter rambut), dan pada multi-mode berukuran 50-100 mikron. Pulsa cahaya yang ditembakkan pada single mode ialah cahaya dengan panjang gelombang 1310-1550nm, sementara pada multi-mode ialah 850-1300nm.
kursus komputer majalengka terbaik
Ujung kabel serat optik selesai di suatu terminasi, guna hal tersebut diperlukan penyambungan kabel serat optik dengan pigtail serat optik di Optical Termination Board (OTB), dapat wallmount atau 1U rackmount. Dari OTB kabel serat optik bermukim disambung dengan patchcord serat optik ke perlengkapan multiplexer, switch atau bridge (converter to ethernet UTP).
Penyambungan kabel serat optik dinamakan sebagai splicing. Splicing memakai alat eksklusif yang memadukan dua ujung kabel seukuran rambut secara presisi, dihanguskan pada suhu tertentu sampai-sampai kaca meleleh tersambung tanpa unsur coated-nya ikut meleleh. Setelah tersambung, unsur sambungan diblokir dengan selubung yang dipanaskan. Alat ini gampang dioperasikan, tetapi sangat mahal harganya. Inilah sebabnya meskipun harga kabel fiber optik telah jauh lebih murah tetapi alat dan ongkos lainnya masih mahal, khususnya pada ongkos pemasangan kabel, splicing dan terminasinya.
kursus komputer majalengka terbaik
Pigtail yang disambungkan ke kabel optik dapat bermacam-macam konektornya, yang sangat umum ialah konektor FC. Dari konektor FC di OTB ini anda tinggal memakai patchcord yang cocok untuk disambungkan ke perangkat. Umumnya perlengkapan optik laksana switch atau bridge memakai konektor SC atau LC. Cukup menyulitkan saat menyebut jenis konektor yang anda kehendaki untuk penjual, FC, SC, ST, atau LC.
Setelah kabel optik terpasang di OTB dilaksanakan pengujian end-to-end dengan memakai Optical Time Domain Reflectometer (OTDR). Dengan OTDR akan diperoleh kualitas kabel, seberapa besar loss cahaya dan berapa panjang kabel totalnya. Harga perlengkapan OTDR ini paling mahal, meskipun pengoperasiannya relatif mudah. OTDR ini dipakai pula pada ketika terjadi gangguan putusnya kabel laut atau terestrial antar kota, sehingga dapat ditentukan di titik mana kabel mesti dibetulkan dan disambung kembali.
Untuk kebutuhan sederhana contohnya sambungan fiber optik antar gedung pada jarak ratusan meter (hingga 15km) sekarang teknologi bridge/converter-nya telah semakin murah dengan kapasitas 100Mbps, sementara untuk full gigabit harga switch/module-switch-nya masih mahal. Jadi, meskipun harga kabel serat optik telah di kisaran Rp10.000/m tetapi total pemasangannya membengkak sebab ada ongkos SDM yang unik dan memasang kabel, ongkos splicing masing-masing core-nya, pemasangan OTB, pengujian OTDR, penyediaan patchcord dan perlengkapan optiknya sendiri (switch/bridge).
Cahaya yang telah merasakan pelebaran dan pelemahan tersebut dapat dipulihkan pulang dengan menggunakan piranti pengulang elektronis, yang ditempatkan pada jarak tertentu. Prinsip kerja piranti ini ialah mengganti cahaya yang datang ke format elektris lantas diperkuat dan diolah kembali ke format asal (cahaya). Akan namun hal ini dirasakan kurang praktis, sebab dapat menyebabkan kekeliruan tambahan, memberi batas pesat transmisi dan lebar bidang serta relatif mahal.
Perkembangan teknologi yang begitu pesat telah menimbulkan penguat serat terdadah erbium (Erbium Doped Fiber Amplifier, EDFA). Penguat ini dapat meminimalisir ketergantungan terhadap piranti pengulang yang biasa digunakan. Fungsi EDFA dalam sistem komunikasi optis ialah :
Penguat daya, bermanfaat meningkatkan daya terpancar dari pengirim.
Pengulang, dipasang di tempat-tempat tertentu.
Penguat awal, bermanfaat meningkatkan sensitivitas penerima.
Dengan memakai EDFA akan didapatkan pembangkitan sinyal dengan hal yang lebih banyak dan dapat membawa data dengan pesat bit yang lebih tinggi dibanding pengulang elektronik.
Dasar Sistem Komunikasi Optik.
Sistem komunikasi serat optik pada lazimnya terdiri dari pemancar, media transmisi dan penerima. Pada sisi pengirim, informsi yang akan diantarkan terlebih dahulu diolah ke format isyarat listrik oleh suatu tranduser sebelum ditransmisikan. Oleh modulator informasi yang ada dalam isyarat listrik tersebut diolah lagi ke bentuk yang sesuai. Sejumlah daya diserahkan pengirim ke kanal informasi oleh pengkopel kanal (masukan) supaya isyarat termodulasi bisa diteima pada sisi penerima. Pengkopel kanal (keluaran) memberi daya kanala informasi ke detektor. Isyarat termodulasi diolah oleh fotodetektor menjadi isyarat listrik. Dan setelah diceraikan dari pembawanya, isyarat listrik diolah menjadi isyarat aslinya oleh sebuah transduser.
Keunggulan Serat Optik
Ada sejumlah keunggulan serat optik di banding media transmisi lainnya, yakni :
Lebar bidang yang luas, sampai-sampai sanggup menampung informasi yang besar.
Bentuk yang paling kecil dan murah.
Tidak terpengaruh oleh medan elektris dan medan magnetis.
Isyarat dalam kabel terjamin keamanannya.
Karena di dalam serat tidak ada tenaga listrik, maka tidak bakal terjadi ledakan maupun cipratan api. Di samping itu serat tahan terhadap gas beracun, bahan kimia dan air, sehingga sesuai ditanam dalam tanah.
Substan paling rendah, sampai-sampai memperkecil jumlah sambungan dan jumlah pengulang.
Di samping keunggulan yang telah dilafalkan di atas, serat optik pun mempunyai sejumlah kelemahan di antaranya, yakni :
Sulit menciptakan terminal pada kabel serat
Penyambungan serat mesti memakai teknik dan kecermatan yang tinggi.
Proses Pembuatan Serat
Proses penciptaan serat bersangkutan erat dengan pemilihan bahan serat. Ada sejumlah sifat yang mesti diacuhkan dalam pemilihan bahan ini yakni :
Bahan serat mesti transparan pada panjang gelombang tertentu, supaya dapat merambatkan cahaya dengan efisien
Perbedaan indeks bias inti dan kulit mesti kecil dan kedua bahan mesti gampang bersatu
Fleksibel bisa ditarik panjang dan tipis.
Ada dua metode penciptaan serat terdadah erbium, yakni :
Teknik fase uap (Vapour Phase Technique)
Merupakan sebuah teknik yang mendadahkan erbium fase uap ke dalam inti serat. Erbium dipanaskan hingga titik tertentu agat didapatkan tekanan uap kerja yang sesuai. Kemudian uap dialirkan ke dalam serat, dan selanjutnya diendapkan.
Terdapat dua cara dalam kiat fase uap ini. Pertama memakai ruang pendadah terisi erbium. Pengendapan selubung dilaksanakan dengan teknik biasa, tetapi sekitar pengendapan inti, SICl4, GeCl4, dan O2 ditempatkan pada unsur bawah tabung. Ruang pendadah dipanasi secara konstan untuk menyalurkan erbium. Konsentrasi erbium bisa dikendalikan dengan penataan suhu ruang pendadah. Sedangkan cara kedua memakai spon silika yang terisi erbium untuk menggantikan ruang pendadah serta memberikan keterampilan pendadahan erbium yang lebih baik.
Teknik fase cair (Liquid Phase Technique)
Teknik ini mendadahkan erbium fase cair ke dalam serat. Di sini lapisan selubung diendapkan ke dalam tabung landasan dengan teknik biasa, sementara pengendapan inti dilaksanakan pada suhu yang lebih rendah, dengan begitu lapisan ini tidak terpuntir secara penuh. Selanjutnya lapisan berpori direndam dalam larutan erbium encer supaya pori-pori itu terisi. Kemudian dikeringkan dan dilebur ke dalam lapisan kaca jernih. Lalu tabung dimasukkan dalam bentukan dengan teknik biasa. Teknik ini pun dapat dipakai untuk sekian banyak bahan yang didasarkan pada silika berpori.
kursus komputer majalengka terbaik
0 Komentar