kursus komputer majalengka .
Kursus Komputer bersertifikat. Lembaga kursus Citra Telematika menyelenggarakan :
1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital
Kursus Komputer bersertifikat. Lembaga kursus Citra Telematika menyelenggarakan :
1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital
Citra Telematika - Kursus Komputer di Majalengka |
Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka
(0233) 8281236 | 085216667297
A.Macam-Macam Pengetahuan
jika seorang manusia ingin tau, maka ia akan mencari tau dan memperoleh pengetahuan seperti saya itu penasaran dengan isi novel yang berjudul dilan, maka saya akan mecari dimana yang jualan novel tersebut. Nah disitulah saya memperoleh pengetahuan yang berawal dari novelPengetahuan manusia juga terbagi jadi beberapa macam yaitu:
1. pengetahuan sains
Sains adalah berasal dari bahasa latin yaitu “scientia” yang artinya pengetahuan. Jadi definisi sains ialah suatu cara untuk mempelajari berbagai aspek-aspek tertentu dari alam secara terorganisir, sistematik & melalui berbagai metode saintifik yang terbakukan.
Contoh seseorang ingin mengetahui jika jeruk itu ditanam, apa buahnya? Nah berdasarkan pengetahuan kita bahwa sesungguhnya, jeruk itu ditanam meleui bibit bukan melalui buahnya.Dan pada dasarnya pengetahuan ini lah yang disebut pengetahuan sains.Pengetahuan sains juga harus berdasarkan logiaka, nah sekaranng dapat di definisikan bahwa pengetahuan sains ialah pengetahaun yang llogis dan di dukung oleh empiris.[1]
2. Pengetahuan filsafat
Filsafat adalah ilmu yang berusaha mencari sebab yang sedalam-dalamnya bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio.Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan.Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.
Contoh jambu ditanam buahnya jambu.Ini sudah berguna bagi kehidupan, namun ada orang yang ingin mengetahui lebih?Untuk menjawab pertanyaan ini, nah bila dia piker secara serius.Muncul lah jawabannya jambu itu yang selalu berbuah jambu karena ada hukum yang mengatur agar jambu berbuah jambu hukum tidak pernah kelihatan. Akan tetapi akal akan mengatakan bahwa hukum itu ada.
3. Pengetahuan mistik
Mistik adalah menurut asal katanya, kata mistik berasal dari bahasa yunani “mystikos”yang artinya rahasia (gheim), serba rahasia (gheimzinnig), tersembunyi (verborgen), gelap (dongker), atau terselumbung dalam kekelaman (in het duister gehuld). Menurut buku De Kleine W.P.Encylopaedie, kata mistik berasal dari bahasa yunani myein yang artinya menutup mata (deogen seluiten) dan musterion yang artinya suatu rahasia (geheimnis).
Terdapat banyak pengertian mengenai mistik, baik berdasarkan kamus bahasa Indonesia, ilmu antropologi dan filsafat sendiri. Berikut beberapa pengertian mengenai mistik tersebut:[2]
1. Merupakan hal gaib yang sangat diyakini hingga tidak bisa dijelaskan dengan akal manusia biasa.
2. Merupakan sub system yang ada hamper disemua agama dan system religi untuk memenuhi hasrat manusia mengalami dan merasakan emosi bersatu dengan tuhan.
3. Merupakan bentuk religi yang berdasarkan kepercayaan kepada satu tuhan yang dianggap meliputi segala hal dalam alam dan system keagamaan ini sendiri dari upacara-upacara yang bertujuan mencapai kesatuan dengan tuha.
4. Merupakan pengetahuan yang tidak rasional atau tidak dapat dipahami rasio, maksud nya hubungan sebab akibat yang terjadi tidak dapat dipahami rasio.
5. Perkataan mitos atau mythical sebagai pertimbangan nilai yang negative tentang suatu kepercayaan atau riwayat. Walaupun begitu, kata tersebut dapat dipakai sebagai deskriptif semata-mata tanpa konotatif negatife.
6. Merupakan pengetahuan (ajaran atau keyakinan) tentang tuhan yang diperoleh melalui meditasi atau latihan spiritual, bebas dari ketergantungan pada indera dan rasio.
Contoh ada seseorang yang nekat yaitu oranng yayng ingin tau siapa itu tuhan.Bahkan sampai inngin melihatnya, nah bagian ini sudah tidak dapat lagi di jangkau. Menggunakan akal logis apa lagi indra empiris. Pengetahuan ini memenag aneh maka saya pun menyebutkan ini dengan paradigma mistik.
www.citra-telematika.com
www.citra-telematika.com
B. Macam-Macam Sains
Pengertian sains yaitu suatu cara untuk mempelajari berbagai aspek-aspek tertentu dari alam secara terorganisir, sistematik dan melalui berbagai metode sains tifik yang bebakukan.
Tujuan diadakan sains yaitu untuk menghasilkan model yang dapat berguna tentang realitas.Pada umumnya penyelidik ilmiah menggunakan beberapa bentuk metode ilmiah. Secara umum metode yang dipakai yaitu:
1. Observasi
Adalah langkah pertama dari metode ilmiah : observasi (pengamatan) seorang ilmuan yang baik akan selalu melakukan pengamatan terhadap gejala dan kejadian sehari-hari yang terjadi disekitarnya. Tentu saja gejala dan kejadian yang menarik perhatian peneliti itu adalah yang berhubungan dalam bidang kajiannya.Pengertian observasi ini adalah luas.Bisa saja pengamatan itu adalah terhadap bacaan sumber pustaka yang sedang ada di hadapanya.[3]
2. Hipotesis
Adalah jawaban sementara terhadap pertanyaan yang diajukan tetapi jawaban yang sementara tentu tidak muncul begitu saja tanpa landasan yang jelas.
3. Prediksi
Adalah suatu proses mempekirakan secara sistem matis tentang sesuatu yang paling mungkin terjadi dimasa depan.
4. Penelitian
Adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk mengetahui sesuatu yang ingin diteliti.
5. Kesimpulan
Adalah sebuah penyajian peristiwa atau kejadian yang panjang disajikan secara singkat.Beberapa contoh dari kesekian banyaknya pembagian bidang sains khususnya ipa seperti:
A).Biologi: Anatomi, biofisika, fisiologi, genetika, ekologi, taksonomi, virulogi, zoology.
B).Kimia: Analitik, elektrokimia, kimia organik, anorganik, ilmu material, kimia polimer.
C).Fiska: Astronomi, kinetika. Fisika nuklir, dinama, fisika material, mekanika kuantum.
D).Ilmu Bumi: ilmu lingkungn, geologi, geodesi, paleon teologi
kursus komputer majalengka
C. Perbedaan pengetahuan dan sains
Pengetahuan adalah hasil tau manusia terhadap sesuatu atau segala perbuatan manusia untuk memahi suatu objek tertentu.Jika manusia dikatakan memiliki pengetahuan maka dia harus mengerti sesudah melihat, menyaksikan dan mengalaminya, sedangkan[4]
Sains adalah pengetahuan ilmiah atau pengetahuan yang bersifat ilmuan secara ilmu pengetahun, memenuhi hukum ilmu pengetahuan.dengan demikian pengetahuan yang memenuhi syarat-syarat dimaksud dapat di sebut sebagai sains atau ilmu pengetahuan.Sains berasal dari bahasa latin yaitu “scientia” yang artinya pengetahuan. Jadi define sains ialah suatu cara untuk mempelajari berbagai aspek-aspek tertentu dari alam secara terorganisir, sistematik dan melalui berbagai metode sains tifik yang terbakukan.
Sains merupakan ilmu yang tidak pernah lepas dari kehidupan manusia sehari-hari.Fenomena-fenomena yang terjadi di sekitar kita merupakan salah satu dari bagian pengetahuan sains yang terkadang kita sebagai manusia belum mengenal dan mengetahuai lebih luas tentang fenomena alam tersebut. Contohnya adalah bagaimana manusia itu bisa berkembang dari bayi hingga tua ynag dijelaskan dalam Biologi, bagaimana air laut itu terasa asin ynag dijelaskan dalam pelajaran Kimia dan mengapa buah kelapa itu selalu jatuh ke bawah yang dijelaskan dalam ilmu Fisika. Semua itu merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam atau natural sience.
Dalam pengetahuan sains manusia tidak hanya menebak fenomena-fenomena alam tersebut dengan sendirinya, namun diperlukan upaya atau langkah-langkah penyelidikan untuk mencari kejelasan tentang gejala-gejala alam tersebut.Langkah tersebut adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, mengumpulkan data, menganalisis dan akhimya menyimpulkan.
Menyadari pentingnya peran dari filsafat ilmu dalam konteks pengetahuan sains maka makalah ini menyebutkan beberapa hal tentang bagaiaman proses fenomena tersebut terjadi, bagaimana hukum atau teori yang telah dikemukakan oleh para ilmuwan, dan apakah hakikat dari ilmu sains itu (ontologi, epistimologi dan aksiologi sains), bagaimana cara sains menyelesaikan masalah, dan apa sajakah manfaat sains dalam kehidupan manusia. Hal tersebut akan dibahas lebih luas dan mendalam dalam makalah ini.
Sains pada prinsipnya merupakan suatu usaha untuk mengorganisasikan dan mensistematisasikan common sense, suatu pengetahuan yang berasal dari pengalaman dan pengamatan dalam kehidupan sehari-hari dan dilanjutkan dengan suatu pemikiran secara cermat dan teliti dengan menggunakan berbagai metode yang biasa dilakukan dalam penelitian ilmiah (observasi, eksperimen, survey, studi kasus dan lain-lain). Lebih lanjut dijelaskan bahwa sains adalah gambaran yang lengkap dan konsisten tentang berbagai fakta pengalaman dalam suatu hubungan yang mungkin paling sederhana (simple possible terms).Sains dalam hal ini merujuk kepada sebuah sistem untuk mendapatkan pengetahuan yang dengan menggunakan pengamatan dan eksperimen untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena-fenomena yang terjadi di alam.
1. Ruang lingkup sains
Ruang lingkup sains terbatas pada berbagai hal yang dapat dipahami indra (pengelihatan, sentuhan, pendengaran, rabaan, dan pengecapan) atau dapat dibilang sains itu pengetahuan yang diperoleh melalui pembelajaran dan pembuktian.
2. Ontologi Sains
Ontologi adalah salah satu bagian penting dalam filsafat yang membahas atau mempermasalahkan hakikat-hakikat semua yang ada baik abstrak maupun riil.Ontologi di sini membahas semua yang ada secara universal, berusaha mencari inti yang dimuat setiap kenyataan meliputi semua realitas dalam segala bentuknya.
1. Sains Kealaman
a).Astronomi;
b).Fisika: mekanika, bunyi, cahaya dan optik, fisika nuklir;
c).Kimia: kimia organik, kimia teknik;
d).Ilmu Bumi: paleontologi, ekologi, geofisika, geokimia, mineralogi, geografi;
e).Ilmu Hayati: biofisika, botani, zoologi;
2. Sains Sosial
a).Sosiologi: sosiologi komunikasi, sosiologi politik, sosiologi pendidikan
b).Antropologi: antropologi budaya, antropologi ekonomi, entropologi politik.
c).Psikologi: psikologi pendidikan, psikologi anak, psikologi abnormal;
d).Ekonomi: ekonomi makro, ekonomi lingkungan, ekonomi pedesaan;
e).Politik: politik dalam negeri, politik hukum, politik internasional
3. Humaniora
a. Seni: seni abstrak, seni grafika, seni pahat, seni tari;
b. Hukum: hukum pidana, hukum tata usaha negara, hukum adat.
c. Filsafat: logika, ethika, estetika;
d. .Bahasa, Sastra;
e. Agama: Islam, Kristen, Confusius;
3. Cara memperoleh pengetahuan sains
Pengetahuan sains didapat dengan menerapkan paham humanisme, rasionalisme, empirisme, dan positivisme.Humanisme ialah paham filsafat yang mengajarkan bahwa manusia mampu mengatur dirinya dan alam.Humanisme telah muncul pada zaman Yunani Lama (Yunani Kuno).Rasionalisme ialah paham yang mengatakan bahwa akal itulah alat pencari dan pengukur pengetahuan.Pengetahuan dicari dengan akal, temuannya diukur dengan akal pula.Empirisisme ialah paham filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar ialah yang logis dan ada bukti empiris.Positivisme mengajarkan bahwa kebenaran ialah yang logis, ada bukti empirisme, yang terukur.
4. Aksiologi sains
Aksiologi adalah cara untuk menerapkan pengetahuan yang didapat. Menurut Wibisono (dalam Surajiyo, 2009:152) aksiologi adalah nilai-nilai sebagai tolak ukur kebenaran, etika dan moral sebagai dasar normatif penelitian dan penggalian, serta penerapan ilmu. Aksiologi adalah ilmu yang membicarakan tentang tujuan ilmu pengetahuan itu sendiri. Jadi Aksiologi merupakan ilmu yang mempelajari hakikat, dan manfaat yang sebenarnya dari pengetahuan, dan sebenarnya ilmu pengetahuan itu tidak ada yang sia-sia kalau kita bisa memanfaatkanya dan tentunya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dijalan yang baik pula. Karena akhir-akhir ini banyak sekali yang mempunyai ilmu pengetahuan yang lebih itu dimanfaatkan dijalan yang tidak benar.Pembahasan aksiologi menyangkut masalah nilai kegunaan ilmu.Ilmu tidak bebas nilai. Artinya pada tahap-tahap tertentu kadang ilmu harus disesuaikan dengan nilai kegunaan ilmu tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan bersama, bukan sebaliknya malahan menimbulkan bencana.
D.Macam-Macam Sumber Sains
Adapun macam macam sumber sains yaitu
· Istilah ilmu alam yang di gunakan untuk merujuk dari rumpun ilmu yang mana objek terdiri dari benda benda alam dalam hukum pasti dan umum yang berlaku kapanpun dan dimanapun, contoh : biologi, kimia dan fisika.
· Ilmu budaya yang mempelajari dasar dasar kebudayaan. Contoh: bahasa, kewarganegaraan dan agama.
· Ilmu sosial yang merupakan ilmu sekelompok disiplin ilmu dari akademis yang mempelajari aspek aspek yang memiliki hubungan dengan manusia dan juga lingkungan sosial.
E.Macam-Macam Sumber Pengetahuan
1. Indra yang digunakn untuk berhubungan dengan dunia fisik atau lingkungan di sekitar kita.
2. Akal atau rasio merupakan fungsi atau organ yang secara fisik bertempat didalam kepala yakni ofal. Akal lah yang mampu menambah kekurangan yang ada pada indra
3. Hati atau intusiorgan fisik yang berkaitan dengan fungsi hati atau intunsi tidak diketahui dengan pasti ada yang menyebutkan jantung da nada pula yang menyebutkan otak bagian kanan.
4. Logika adalah cara bepikkir atau penalaran yang menuju kesimpulan yang benar.aristoteles memperkenalkan dua bentuk logika yang sekarang kita kenal dengan istilah deduksi dan induksi.
.kursuskomputermajalengka.
.kursuskomputermajalengka.
5. Wahyu selain itu ada sumber ilmu pengetahuan yang di sebut dengan wahyu, wahyu adalah pengetahuan yang di sampaikan oleh Allah kepada manusia lewat perantara para Nabi. Ada pun aliran yang megemukan tentang sumber ilmu pwngwtahuan:
A).Empirisme
Adalah paham filsafat yang mengajarkan bahwa yang benar ialah yang logis dan ada bukti impiris dengan empirisme aturan (untuk mengatur manusia dan alam) itu dibuat. Kelebihan empirisme adalah pengalaman indra merupakan sumber pengetahuan yang benar, karena paham empiris mengedepankan fakta-fakta yang terjadi dilapangan. Kekerangan empirisme cukup banyak diantaranya adalah sebagai berikut: indra terbatas, benda yang kelihatan kecil, indra menipu.
B).Rasionalisme
Adalah paham yang mengatakan bahwa akal itulah alat pencari dan pengukur pengetahuan.Rasionalisme itu berpendirian, sumber pengetahuan berletak pada akal.Bukan karena rasionalisme mengingkari nilai pengalaman, melainkan pengalaman paling-paling dipandang sebagai sejenis perangsang bagi pikira.Rasionalisme adalah paham filsafat yang mengatakan bahwa akal (reason) adalah alat terpenting dalam memperoleh pengetahuan dan mengetes pengetahuan.Kelebihan rasionalisme adalah dalam menalar dan menjelaskan pemahaman-pemahaman yang rumit, kemudian rasionalisme memberikan kotribusi pada mereka yang tertarik untuk menggeluti masala-masala pilosofi. Kelemahan rasionalisme adalah memahami objek diluar cakupan rasionalitas sehingga titik kelemahan tersebut mengundang kritikan tajam, sekaligus memulai permusuhan baru dengan sesama pemikir filsafat yang kurang setujuh dengan sistem pilosofis yang subjektif, doktrin-doktrin filsafat rsio cenderung mementingkan subjek dari pada objek sehingga rasionalisme hanya berpikir yang keluar dari akal budinya saja yang benar, tanpa memerhatikan objek-objek rasional secara peka.
C).Kritisisme
Adalah menolak paham salingan yang menyangkut penerapan dan berdasarkan alasan-alasan.
D).Positivisme
Adalah mengajarkan bahwa kebenaraan ialah yang logis, dan bukti empirisnya, yang terukur.
kursuskomputermajalengka.
kursuskomputermajalengka.
0 Komentar