Islam ialah agama yang mengedepankan Ilmu. Bagaimana tidak? Sedangkan wahyu yang kesatu diturunkan untuk Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dan menjadikan beliau sebagai nabi ialah surat al-Alaq yang dibuka dengan kalimat perintah, “Bacalah”.
Di dalam al-Qur’an tidak sedikit motivasi mengenai ilmu.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
يَرۡفَعِ اللّٰهُ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا مِنۡكُمۡ ۙ وَالَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡعِلۡمَ دَرَجٰتٍ
“Niscaya Allah akan menyanjung orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan sejumlah derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11)
Allah pun berfirman,
قُلۡ هَلۡ يَسۡتَوِى الَّذِيۡنَ يَعۡلَمُوۡنَ وَالَّذِيۡنَ لَا يَعۡلَمُوۡنَؕ
“Adakah sama orang-orang yang memahami dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” (QS. Az-Zumar: 9)
Kursus Komputer bersertifikat. Lembaga kursus Citra Telematika menyelenggarakan :
1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital
Kursus Komputer bersertifikat. Lembaga kursus Citra Telematika menyelenggarakan :
1. Aplikasi Perkantoran
2. Desain Grafis
3. Jaringan Komputer
4. Robotika
5. Pemasaran Digital
Citra Telematika - Kursus Komputer di Majalengka |
Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka
(0233) 8281236 | 085216667297
Jl. Raya Timur No. 65, Ciborelang, Jatiwangi
Kab. Majalengka
(0233) 8281236 | 085216667297
Dan masih tidak sedikit lagi ayat-ayat al-Quran yang tersurat maupun tersirat meninggikan ilmu maupun ulama.
Menuntut ilmu Agama itu ialah sebuah kewajiban. Sebagaimana sabda Nabi shalallahu alaihi wassalam,
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
“Menuntut ilmu tersebut wajib untuk setiap muslim.” (HR. Ibnu Majah, no. 224)
Dalam setiap keharusan hukum asalnya ialah wajib dilaksanakan oleh laki-laki dan wanita, terkecuali ada alasan yang memisahkan keduanya. Termasuk pun dalam keharusan menuntut ilmu, maka perempuan pun memiliki keharusan yang sama guna menuntut ilmu.
Dari sini pun dapat disimpulkan sebagaimana pria mempunyai hak menemukan ilmu, begitu pula wanita juga mempunyai hak guna mendapatkan ilmu.
Hal berikut yang diberikan contoh oleh semua shahabiyah di masa Nabi shalallahu alaihi wassalam. Dalam suatu riwayat disebutkan,
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ جَاءَتْ امْرَأَةٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، ذَهَبَ الرِّجَالُ بِحَدِيثِكَ فَاجْعَلْ لَنَا مِنْ نَفْسِكَ يَوْمًا نَأْتِيكَ فِيهِ تُعَلِّمُنَا مِمَّا عَلَّمَكَ اللَّهُ . فَقَالَ : اجْتَمِعْنَ فِي يَوْمِ كَذَا وَكَذَا فِي مَكَانِ كَذَا وَكَذَا فَاجْتَمَعْنَ ، فَأَتَاهُنَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَّمَهُنَّ مِمَّا عَلَّمَهُ اللَّهُ ثُمَّ قَالَ : مَا مِنْكُنَّ امْرَأَةٌ تُقَدِّمُ بَيْنَ يَدَيْهَا مِنْ وَلَدِهَا ثَلاثَةً إِلا كَانُوا لَهَا حِجَابًا مِنْ النَّارِ . فَقَالَتْ امْرَأَةٌ مِنْهُنَّ : يَا رَسُولَ اللَّهِ ، أَوْ اثْنَيْنِ ؟ قَالَ : فَأَعَادَتْهَا مَرَّتَيْنِ ، ثُمَّ قَالَ : وَاثْنَيْنِ وَاثْنَيْنِ وَاثْنَيْنِ.
“Dari Abu Said Al-Khudzri -semoga Allah meridhainya- ; Datang seorang wanita untuk Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata;
‘Wahai Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, para pria telah pergi dengan menemukan haditsmu. Berikan waktu guna kami sehari, kami bakal datang untuk Engkau supaya kami belajar apa yang sudah Allah ajarkan untuk Engkau.’
kursuskomputermajalengka.
Maka Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; ‘Berkumpullah kalian di tempat anu pada hari anu’. Mereka kemudian berkumpul dan beliau shalallahu alaihi wassalam mengunjungi mereka mengajari mereka apa yang sudah Allah ajarkan untuk beliau.”
Kemudian (di antara ilmu yang beliau ajarkan-pent) “Tidak terdapat seorang wanitapun yang ditinggal mati oleh tiga anaknya kecuali bakal menjadi penghalang baginya dari neraka.” Seorang perempuan bertanya: “ًWahai Rasulullah Bagaimana bila Cuma dua?”. Wanita tadi mengulangi pertanyaan sampai dua kali. Kemudian Nabi menjawab: “Sekalipun dua, Sekalipun dua, Sekalipun dua” (Muttafaq Alaih) kursus komputer majalengka terbaik
Faidah Hadits:
1. Bolehnya mengutamakan hari untuk semua wanita belajar dan tidak bergabung bareng pria.
2. Bahwasannya semua wanita tidak merecoki lelaki meskipun dalam perkara belajar ilmu agama
3. Hadits ini menunjukan haramnya Ikhtilat (campur baur)
4. Perhatian pada perbedaan antara lelaki dan perempuan dalam masalah amaliyah dan pun ta’lim
5. Wanita mempunyai keistimewaan rasa malu, maka mesti memperhatikan urusan itu dalam setiap pekerjaan tertentu
6. Nabi shalallahu alaihi wassalam mengabulkan permintaan semua wanita, ini menunjukan perhatian Nabi shalallahu alaihi wassalam dengan pengajaran wanita
7. Anjuran wanita guna sabar atas kehilangan anak dan sesungguhnya pahalanya ialah surga
8. Bahwasannya yang meninggal dari anak kecil kaum muslimin, maka anak itu akan terdapat di Surga dan bakal menjadi karena kedua orangtuanya masuk Surga
9. Semangat semua Shahabiyah guna mempelajari perkara agama
10. Bolehnya wanita bercakap-cakap dengan orang alim yang mengawal kehormatannya dalam perkara agama, terlebih lagi dalam perkara yang belum dicerna yang dia pelajari.
kursus komputer majalengka terbaik
0 Komentar